Penelusuran
Environmental Health Trust and Grassroots Environmental Education, dua lembaga kesehatan non profit melakukan sebuah inisiatif yang disebut BabySafe Wireless Project. Proyek ini sendiri bertujuan menyampaikan pesan kepada para ibu hamil untuk sadar akan potensi bahaya paparan Wi-Fi dan mendidik para orang tua bagaimana cara menurunkan paparan janin terhadap gelombang Wi-Fi.
Patricia Wood, seorang pengunjung di Adelphi University and the
Executive Director of Grassroots Environmental Education mengatakan bahwa mereka memiliki cukup bukti tentang potensi membahayakan dari gelombang
Wi-Fi dan merekomendasikan mengambil tindakan pencegahan yang sederhana
dan masuk akal.
Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa radiasi nirkabel dapat berdampak pada perkembangan otak. Maya Shetreat-Klein, MD, seorang ahli pelatih saraf pediatrik di New York mengatakan bahwa telah terjadi peningkatan yang mengkhawatirkan pada jumlah anak yang didiagnosis dengan gangguan saraf selama satu dekade terakhir.
BabySafe Wireless Project memberikan 10 tips bagi wanita untuk melindungi janin mereka dari paparan gelombang Wi-Fi :
1. Jangan letakkan ponsel pada tubuh Anda atau di saku pakaian Anda.
2. Jangan memegang perangkat nirkabel apapun ketika digunakan.
3. Gunakan ponsel pada pengaturan speaker atau dengan headset.
4. Hindari penggunaan perangkat nirkabel di mobil, kereta api atau elevator.
5. Jangan gunakan telepon nirkabel, terutama di tempat tidur.
6. Bila memungkinkan, coba untuk terhubung ke internet menggunakan kabel.
7. Gunakan Wi-Fi hanya ketika Anda ingin men-download, lalu non-aktifkan Wi-Fi setelah selesai.
8. Hindari kontak terlalu lama atau langsung dengan router Wi-Fi.
9. Cabut router Wi-Fi rumah Anda jika tidak digunakan, misalnya saat tidur atau bepergian.
10. Beri diri Anda jarak beberapa meter dari perangkat nirkabel ketika tidur.
0 komentar